Ekavihari Thera tidak banyak bergaul dengan bhikkhu-bhikkhu lain. Ia biasa berdiam seorang diri. Ia akan tidur, berbaring, berdiri, atau berjalan seorang diri. Bhikkhu-bhikkhu lain berprasangka buruk terhadap Ekavihari dan berkata kepada Sang Buddha tentang dirinya.
Tetapi Sang Buddha tidak menyalahkannya. Sebaliknya Beliau berkata, "Ya, sesungguhnya anak-Ku telah berkelakuan baik, karena seorang bhikkhu seharusnya berdiam dalam kesunyian dan kesendirian."
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 305 berikut :
"Ekasanam ekaseyyam
eko caramatandito
eko damayamattanam
vanante ramito siya."
Ia yang duduk sendiri,
tidur sendiri,
berjalan sendiri tanpa rasa jemu
serta selalu membina diri,
akan bergembira di dalam hutan.
Kemudian Sang Buddha membabarkan syair 305 berikut :
"Ekasanam ekaseyyam
eko caramatandito
eko damayamattanam
vanante ramito siya."
Ia yang duduk sendiri,
tidur sendiri,
berjalan sendiri tanpa rasa jemu
serta selalu membina diri,
akan bergembira di dalam hutan.
0 Comments:
Post a Comment